Ketergantungan Adsense, Melemahkan Jiwa.

Saya blogger indonesia, ngeblog memang pekerjaan saya. Adsense merupakan sumber penghasilan saya namun, ketika musibah itu datang semangat ngeblog itu hampir hilang. Saya di Banned Google Adsense.

Ketika awal ngeblog di tahun 2007 semangat ngeblog memang semangat berbagi dan sharing. Ketika ada pengunjung yang datang dan bertanya kepada saya tentang posting diblog begitu senang rasanya, senang rasanya ketika dapat bermanfaat untuk orang lain.

Namun ketika ditahun berikutnya adsense datang ke dalam kehidupan para blogger, semangat berbagi itu pun perlahan bergeser menjadi semangat mendapat penghasilan tambahan. Lalu, seiring berjalannya waktu adsense menjadi penghasilan tetap semangat itu pun kembali bergeser menjadi semangat meraup dollar di dunia maya.



Tak ada yang salah dari semangat itu, apa pun niat kita untuk ngeblog, apa pun semangat kita untuk ngeblog. ngeblog lah dengan semangat. Toh ketika niat kita untuk berbagi tentu kita mendapat kebahagiaan manakala tulisan kita bermanfaat untuk orang lain, pahala kita akan mengalir terus. Dan toh pula ketika niat kita untuk mencari nafkah itu pun mendapat pahala karena mencari nafkah itu adalah amal kebaikan pula bagi dirinya dan keluarganya.

Untuk itu ketika keinginan dan niat kita gagal atau belum berhasil, jangan pernah patah dan hilang semangat untuk ngeblog. Segera cari semangat baru, segera perbaharui niat baru kita, segera bergerak karena dunia ini pun terus bergerak. Maju terus Blogger Indonesia. :)
Ahmad Alimuddin

Pegiat IT, pencinta startup. Pemrograman, Jaringan, Edukasi IT, makananku sehari-hari. Saat ini fokus kepada Pengembangan produk, product Management dan User Experience Research. Bapak dari 4 orang anak dari 1 istri :)

2 Komentar

  1. setuju mas,memberi tanpa mengharap balasan rasanya lebih enjoy, begitu pun dengan nge-blog gak jauh beda kurang lebih itu yang ingin disampaikan. salam.

    BalasHapus
  2. Yah walau memang semakin keatas godaan akan semakin berat :)

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama